manis nya kemaafan..


Allah berfirman dalam Hadits Qudsi yang artinya : ” Nabi Musa a.s bertanya kepada Allah : ” Ya Rabbi ! siapakah diantara hamba-Mu yang lebih mulia menurut pandangan-Mu ?” Allah berfirman :” Ialah orang yang apabila berkuasa (menguasai musuhnya), dapat segera memaafkan.” (Kharaithi dari Abu Hurairah r.a
Memaafkan adalah satu perkara yang paling mulia..dengan kalimah MAAF itu,dapat memadam api dendam yang hangat terbakar membara selama berpuluh2 tahun itu dengan hanya "MAAF"

Memaafkan jugak salah satu senjata kita mencairkan ego dalam diri kita yang lama membeku,dengan hanya kita lafaz"sudah lah.."maaf....hebat kan kalimah maaf ni...

Pemahaman kita tentang memaafkan berbeda-beda, ada dari kita yang memaafkan seseorang tapi perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hatinya. Perlu waktu lama baginya untuk boleh kembali menjalain hubungan baik dengan orang yang telah menyakitinya.

Tapi ada juga yang boleh memaafkan dengan tulus. Mereka yang memaafkan dengan tulus inilah, hamba Allah yang sungguh-sungguh beriman dengan sebenar-benarnya, dan mengikuti perintah Allah untuk memaafkan. Ketika memaafkan, mereka tidak memikirkan besar atau kecilnya kesalahan, mereka juga tidak mengingat-ingat lagi perbuatan orang yang telah menyakitinya. Mereka menyadari bahwa seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka dengan atau tanpa sengaja.

Orang yang bisa memaafkan dengan tulus ini tahu, bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah dan berjalan sesuai takdir-Nya, karena itulah mereka berserah diri kepada Allah, menyerahkan semua permasalahan kepada Allah. Hingga mereka tidak pernah terbelenggu dan tersiksa oleh amarah, sakit hati, dan semua itu akan membuatnya jadi memaafkan kesalahan orang lain, dan mereka lakukan itu, semata-mata karena Allah. Mereka memaafkan karena Allah...

he2..selamat beramal ya sahabat2

belajar la untuk sentiasa MEMAAFKAN...


0 alu perlu kritikan:

Post a Comment